Search This Blog
Featured Post
DETKA V2 (Aplikasi Latihan TKA Biologi - by DNA Edukasi)
DETKA V2 - Latihan TKA DNA Edukasi ...
Labels
Total Pageviews
Senjata Rahasia Calon Medalis: Aplikasi Latihan Olimpiade Biologi Indonesia
Circulatory System Maze Game
Vascular Maze Challenge
Guide the Erythrocyte through the vessel to the Myocardium!
Welcome, Erythrocyte!
Your new mission is to navigate a complex vascular network. Use the Arrow Keys to move. Avoid the vessel walls and various blockages. Ready for the challenge?
Game Sistem Peredaran Darah 1
Petualangan Sel Darah
Antarkan Oksigen (O₂) dan Ambil Karbon Dioksida (CO₂)!
Mulai Petualangan!
Kamu adalah sel darah merah. Ambil O₂ dari paru-paru, antarkan ke organ tubuh, dan bawa kembali CO₂ ke paru-paru. Gunakan tombol panah untuk bergerak. Siap?
Feedback Refleksi
Umpan Balik Cepat
Bagaimana pembelajaran hari ini?
Terima Kasih!
Umpan balikmu sangat berharga dan sudah kami terima.
Kuis Anagram Sistem Peredaran Darah Manusia
Kuis Anagram
Sistem Sirkulasi Manusia
Susun kata di bawah ini!
Kuis Selesai!
Skor Anda: 0
Kuis Sistem Peredaran Darah
Kuis Sistem Sirkulasi Manusia
Uji pemahamanmu berdasarkan teks di bawah ini!
Bacalah Teks Berikut Dengan Saksama
Bagian 1: Arsitektur Sang Pemompa Kehidupan
Jantung manusia adalah organ berotot seukuran kepalan tangan yang berfungsi sebagai pompa ganda. Ia memiliki empat ruang utama: dua serambi (atrium) di bagian atas dan dua bilik (ventrikel) di bagian bawah. Sisi kanan jantung bertugas memompa darah miskin oksigen ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Setelah darah diperkaya oksigen di paru-paru, darah akan kembali ke sisi kiri jantung melalui vena pulmonalis, menjadikannya satu-satunya vena yang membawa darah kaya oksigen. Darah ini masuk ke serambi kiri, lalu ke bilik kiri. Bilik kiri adalah 'pekerja keras utama'; dinding ototnya paling tebal karena harus menghasilkan tekanan yang kuat untuk memompa darah kaya oksigen ke seluruh penjuru tubuh melalui arteri terbesar, aorta. Untuk memastikan darah mengalir satu arah, jantung dilengkapi dengan katup-katup. Sementara itu, pembuluh darah vena yang mengembalikan darah dari tubuh ke jantung memiliki tekanan yang jauh lebih rendah, sehingga dilengkapi katup di sepanjang salurannya untuk mencegah darah mengalir mundur akibat gravitasi.
Bagian 2: Ritme Kehidupan - Faktor yang Memengaruhi Denyut Jantung
Frekuensi denyut jantung, yang biasa kita ukur sebagai denyut nadi, sangat dinamis. Denyut jantung istirahat orang dewasa normal berkisar 60-100 kali per menit (bpm). Atlet terlatih seringkali memiliki denyut di bawah 60 bpm. Ini bukan karena jantung mereka lemah, melainkan karena otot jantung mereka sangat efisien. Setiap detaknya (volume sekuncup) mampu memompa lebih banyak darah, sehingga jantung tidak perlu berdetak sesering itu. Faktor lain yang signifikan adalah aktivitas fisik (misalnya menaiki tangga), berat badan berlebih (obesitas) yang memaksa jantung bekerja lebih keras, dan kondisi emosional seperti stres yang memicu pelepasan hormon adrenalin.
Bagian 3: Ancaman Modern – Penyakit Kardiovaskular di Indonesia
Gaya hidup modern telah membawa ancaman baru bagi kesehatan jantung. Dua penyakit utama adalah hipertensi (tekanan darah tinggi) dan penyakit jantung koroner (PJK). Pemicu utama hipertensi di Indonesia adalah pola makan tinggi natrium (garam) dari makanan olahan. Natrium berlebih membuat tubuh menahan cairan, meningkatkan volume dan tekanan darah. PJK disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu penumpukan plak (kolesterol, lemak) di dinding arteri koroner, dianalogikan seperti pipa yang menyempit karena kerak. Sebuah studi kasus oleh Kemenkes di sebuah kota besar di Indonesia pada tahun 2023 menunjukkan data yang mengkhawatirkan: 60% pasien PJK di bawah usia 40 tahun memiliki riwayat konsumsi makanan cepat saji lebih dari tiga kali seminggu dan melaporkan tingkat stres kerja yang tinggi.
Bagian 4: Pasukan dalam Darah
Darah terdiri dari plasma dan tiga komponen seluler utama: sel darah merah (eritrosit) sebagai kurir oksigen, sel darah putih (leukosit) sebagai tentara imun, dan keping darah (trombosit). Saat terjadi luka, trombosit merespons pertama kali. Mereka berkumpul di lokasi luka dan menjadi 'lengket', membentuk sumbat awal. Peran trombosit sebagai 'pasukan penambal' darurat ini sangat vital untuk menghentikan pendarahan.
Skor Anda
0 / 0
DETKA V2 (Aplikasi Latihan TKA Biologi - by DNA Edukasi)
DETKA V2
Aplikasi Latihan TKA - by DNA Edukasi
Peserta Latihan TKA
Selamat Datang
Silakan isi nama untuk memulai latihan.
Nama tidak boleh kosong.
Konfirmasi Tes
Sisa Waktu
60:00
Navigasi Soal
Latihan Selesai!
Terima kasih telah menyelesaikan latihan TKA Biologi.
Skor Akhir Anda:
Tanya Kami
Butuh Bantuan Belajar?
Tanyakan apapun terkait materi pelajaran atau konsep umum kepada kami.